*COUNSELING FROM HOME*
_Abdullah Pandang, dosen BK UNM_
Meteri/bahan apa yang tepat diberikan kepada siswa selama masa belajar dari rumah ini. Mereka sdh jenuh dan stres dengan tumpukan tugas mapel yang harus diselesaikan. Lalu apa yang bisa diberikan oleh guru BK agar mereka tidak tambah stres dan jenuh belajar di rumah?
Begitu kira-kira pokok topik diskusi teman-teman guru BK di sebuah grup WA, sore ini.
Karena itu isu menarik dan tentu banyak guru BK yang menghadapi hal yang sama. Maka di fb ini, saya tuliskan kembali dan tambahkan beberapa catatan saya terkait permasalahan tsb.
Pertama, pastikan guru BK jangan lagi menambah beban materi dalam bentuk tugas yang membuat pikiran mereka jadi mumet dan stres.
Justeru sebaliknya, guru BK hendaknya hadir sebagai penyemangat siswa. Buat mereka happy melewati hari-hari membosankan tinggal di rumah. Layanan BK harus mampu membuat konseli bisa hidup bahagia dan produktif selama masa physical distangcing ini.
Berikut beberapa bentuk layanan #Counseling_From_Home yang dapat dilakukan oleh guru BK:
1. Berikan video singkat yang mengandung pesan positif dan inspiratif (banyak tersedia di YouTube). Minta siswa menonton sejenak lalu siswa menanggapinya. Misalnya, apa yang akan mereka lakukan menghadapi situasi dlm video tsb, atau nilai apa yang bisa dipelajari dari tokoh dlm video, atau bentuk tanggapan lain yang sesuai dengan cerita dlm video.
2. Terkait upaya penanggulangan wabah Covid-19, minta siswa menuliskan apa yang akan dia lakukan jika berada dalam posisi:
- Presiden RI
- Gubernur Sulsel
- Dokter/perawat
- Penjual bakso yang tidak bisa lagi menjual karena larangan keluar rumah
- Orang kaya raya
- atau posisi lain yang ada kaitannya atau terdampak oleh wabah corona.
Catatan: cukup satu posisi dlm satu sesi diskusi.
3. Main kuis atau tebak-tebakan. Ini bahannya banyak tersedia di internet. Pilih yang menantang untuk berpikir kreatif dan inovatif. Setelahnya, minta siswa menanggapi pengalaman menyelesaikan kuis/tebak-tebakan tsb.
4. Belajar dari tokoh sukses. Cari video atau otobiografi pendek seorang tokoh sukses (banyak tersedia di internet). Lalu minta siswa menuliskan, misalnya: inspirasi apa yang bisa dipelajari dari tokoh tsb, apa yang dilakukan si tokoh hingga bisa sukses, atau hal apa yang hrs siswa perlu ubah pada dirinya agar bisa mengikuti jejak sang tokoh.
5. Mengingat anak sekarang demam tik-tokan, maka siswa bisa diminta membuat film/video tik-tok kreatif yang sederhana. Misalnya cara cuci tangan, menyapu kreatif, masak-masakan, atau kgtn apapun yang bisa dilakukan di rumah.
Tapi hrs buat aturannya, misalnya tdk boleh berisi unsur: pornograf, SARA, rasisme, dan ujaran kebencian.
6. Latihan self-help sederhana yang bisa dipraktikkan oleh siswa di rumah. Misalnya, relaksasi sistematis, relaksasi pernapasan, latihan thinking-stop, dsb.
7. Latihan self-manajemen. Minta siswa menuliskan apa saja yang dia lakukan dari bangun hingga tidur lagi sehari sebelumnya. Lalu minta mereka menilai seberapa produktif mereka kemarin? Itukah gambaran dirinya setiap hari? Apakah kebiasaan seperti itu bisa membantunya menjadi sukses kelak?
Kemudian, minta siswa menyusun daily-activity yg lbh terarah sesuai selera masing-masing. Lalu minta siswa membuat to-do-list yang berisi kgtn penting apa yang hrs dia selesaikan hari ini.
Agar enjoy, minta siswa membuat daily-activity dan to-do-list mereka dlm bentuk yang unik dan kreatif.
8. Katarsis lewat expressive-writing. Minta siswa membuat puisi, gambar, atau ungkapan tulisan pendek yang mengungkapkan perasaan cemas, panik, atau stres menghadapi isu terkait wabah corona. Ingatkan siswa bahwa dia bisa membuat puisi/gambar/ungkapan sesuai seleranya. Bukan bentuk dan keindahannya yang jadi patokan. Tapi keterwakilan perasaannya dalam puisi/gambar/ungkapan tsb.
Lalu minta siswa secara sukarela untuk menjelaskan isi puisi/gambar/ungkapannya. Tidak usah dipaksa jika ada siswa tidak bersedia menunjukkan dlm forum kelompok. Cukup minta menunjukkan lewat link pribadi.
-------
Banyak lagi opsi kegiatan yang bisa jadi topik layanan yang bisa dipilih oleh guru BK untuk bahan bekerja dari rumah.
Intinya, buat siswa nyaman tinggal di rumah. Buat jiwanya selalu fresh dan enjoy termasuk dlm mengerjakan tugas mapel. Dengan demikian, mereka bisa terbebas dari "terinfeksi" gejala psikosomatis dan kepanikan akibat isu corona.
Selamat berkreasi dan berbuat yang terbaik   bagi anak-anak didik kita.
0 Komentar